rians
10,000+ Views

SMKN 2 Surabaya Sulap Vixion Jadi Mobil Balap

SURABAYA - Kreativitas siswa SMKN 2 Surabaya yang mampu menyulap sepeda motor Yamaha Vixion menjadi layaknya sebuah mobil balap patut diacungi jempol. Mobil berkapasitas satu penumpang itu kini berada di bengkel sekolah yang berlokasi di jalan Tentara Genuei Pelajar, Surabaya, Jawa Timur. Menurut guru pembimbing Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN 2 Surabaya, Sudarto, mobil tersebut sengaja dibuat untuk kegitan praktik siswa jurusan otomotif. Untuk membuat mobil tersebut, diperlukan biaya yang mencapai Rp22 juta diluar mesin. "Untuk perencanaannya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Dan aplikasinya butuh waktu sekitar 2 bulan karena memang harus mencocokkan komponen-komponen, termasuk dalam hal suspensi hingga letak mesin sepeda motor yamaha Vixion tahun 2010 itu," kata Sudarto kepada Okezone, Rabu (20/3/2013). Mesin tersebut merupakan bantuan dari Yamaha. Sehingga siswa hanya merancang sasis dan kelistrikkan. Karena bekerja seperti mobil maka tidak ada perubahan dalam mesin tersebut. Motor yang kini menyerupai mobil balap Formula 1 ini dibekali dengan gigi mundur. Gigi mundur pada motor ini menggunakan girboks milik sepada motor Tossa. Proses perancangan ini, pihaknya mengumpulkan referensi dari situs-situs di internet. "Baik mesin maupun girboks untuk percepatan muncur diletakkan di belakang. Termasuk tangki bahan bakar yang mampu menampung bensin sebanyak 3,5 liter," katanya. Mobil ini dibekali dengan 4 suspensi yang diadopsi milik Suzuki. Kemudian kaki dipercantik dengan velg serta roda milik Suzuki Karimun. Sehingga mobil ini tampak manis dengan Velg ring 12. Soal kecepatan, Sudarto mengaku belum pernah dicoba dalam batas kecepatan maksimal. Sebab, karena beban berada di belakang, dikhawatirkan mobil ini akan terbalik ketika dalam kecepatan tinggi. "Pernah dicoba sampai kecepatan 80 Kilomter per jam. Kita nggak berani sampai kecepatan penuh karena takut mobil terbalik karena bagian belakangnya berat," ujarnya. Untuk menggerakkan kelistrikkan, Mobil yang dikerjakan sekitar 10 siswa ini ditanamkan accu dengan kapasitas 12 Volt. Selain untuk menyalakan lampu juga untuk menggenjot dinamo stater. Ke depan, kemungkinan mobil ini akan ada penyempurnaan. Karena saat ini, mobil tersebut tidak dilengkapi dengan kap penumpang. (ian)
Comment
Suggested
Recent
bangga ama anak bangsa
Cards you may also be interested in
Chopper Proostreet Penz, Hanya Tiga di Dunia
Jakarta, KompasOtomotif – Peter dan Anita Penz, suami-isteri yang kini menetap di Altheim, Austria adalah salah satu builder ternama dunia. Prestasinya di moge kustom sangat gemilang dan mereka telah menciptakan edisi terbatas, Chooper Proostreet yang dibangun pada 2002. Populasinya di dunia cuma tiga, salah satunya menetap di Indonesia. Pemiliknya kini Abdul Samad, Presiden Direktur PT Makassar Putra Mandiri (MPM), perusahaan yang bergerak di bidang General Trading. Dia pantas berbangga, karena moge ini dibangun dengan spesifikasi tak biasa. "Awalnya, saya berburu dari internet. Di 2010, sepeda motor ini harganya masih Rp 1 miliar. Saya incar hingga akhirnya pada 2012, saya kejar sampai Bali dan bisa membawanya pulang hanya dengan Rp 420 juta. Saat itu pemiliknya orang Jepang yang tinggal di Bali," kenang Samad dengan logat Makassar. Sampai di tangannya, kondisi tak begitu baik dan diserahkan ke Imagineering Custom (IC) untuk ”diolah” lagi. Tedja Widjaja, empunya IC, menjelaskan beberapa spesifikasinya. Mesin tetap, menggunakan S&S Evolution 2.200cc. Garpu depan upside down, setang dan pijakan kaki sudah garapan IC. "Injakan kaki motor trail buat freestyle, lalu fan belt mengalami sentuhan ulang. Pelek buatan Penz dipertahankan, sudah cakep banget dengan ukuran ring depan 21, belakang 18 berlebar tapak 250," beber Tedja yang membuka bengkelnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini. Untuk melengkapinya, ban dicopoti dan diganti Avon Cobra AV72 240/40 di belakang, sementara depan pakai Metzeler Marathon 120/70-21 M/C 62V. Selebihnya, mulai rangka, tangki, spakbor, lekukan knalpot, lampu utama, lisensi pelat nomor, hingga cat dan grafis asli garapan Penz Custom Bikes. Dilanjuti spion dan kick stand buatan Arleness dengan kopling hidrolik. Bersih di Kanan Ada yang unik dari big bike ini, lengan ayun diubah menjadi tunggal (single side swingarm). Jadi, dominan komponen sepeda motor ini berada di sebelah kiri. Menurut Tedja, ini merupakan teknologi ciri khas garapan Penz Custom Bikes. "Kalau dilihat dari sisi kanan, kelihatannya bersih dan rapi," ujar Tedja. Satu lagi ciri khas sepeda motor ini yang membedakan dengan karya Penz lainnya, yaitu adanya tanda tangan Peter dan Anita Penz pada tangki. Samad yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Union Maritim Indonesia merasa sangat beruntung memiliki sepeda motor ini. Tak hanya dipajang, beberapa kali tunggangan berwarna silver metalik ini dibesut untuk melahap rute jarak jauh. Identitas macho-nya kelihatan, sekaligus mencerminkan karakter Samad yang "bangor". Bangor disini maksudnya karena dia adalah El Presidente D’Bangorz, komunitas ride for fun yang resmi dibentuk 2012 lalu dan kini beranggotakan tak lebih dari 15 orang. Editor : Bastian
Yamaha Jupiter Z1 Kental Dengan Aura Balap
Motosia.com – bro, saat peluncuran Jupiter Z1, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), juga memperkenalkan versi modifikasinya. Dari beberapa yang menarik perhatian adalah Yamaha Jupiter Z1 dengan warna orange ini. Seperti informasi yangdi dapatoleh motorplus.otomotifnet, “Konsepnya racing sesuai dengan karakter Yamaha Jupiter series yang selalu berjaya di balap nasional,” ungkap Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community PT YIMM. “Untuk modifikasinya, kami dibantu oleh modifikator yang pernah menjuarai kontes modifikasi Yamaha Cuzztomatic 2011,” lanjutnya. Nah, Modifikator yang di maksud adalah kang Yayank, pemilik rumah modifikasi 909 Hot Matic dari Bandung, Jawa Barat. Sang modifikator pun di tuntut bekerja cepat untuk menyelesaikan modifikasi Jupiter Z1 ini. “Biasa ordernya pasti sangat mepet, ini hanya satu minggu mengerjakannya,” bukanya. Wah sangat mengesankan dan maksimal ya hasil modifikasinya, silahkan bro sekalian cek. Sedangkan untuk mengejar kesan racing, kaki-kaki langsung di ganti. “Pelek pakai aftermarket yang lebih lebar dari standar. Kebetulan bentuk palangnya sama seperti standar,” jelasnya sambil menyebutkan ukuran 2,15 inci untuk pelek depan dan 2,50 inci buat yang belakang. Sesuai konsep racing, ban diganti Bridgestone Batllax dan dikawinkan dengan suspensi belakang keluaran Kitaco. Sedang yang depan hanya diganti tabung dengan aksesori dari Thailand. “Diskbrake-nya lebar pakai diameter 300 mm,” jelas modifikator yang bengkelnya ada di Jl. Cihampelas No.187, Bandung ini. Terakhir soal warna, Yayank pilih kombinasi putih-orang agar tetap kalem tapi mencolok. “Catnya pakai Sikkens. Tapi untuk lampunya hanya dilapis cat hitam tipis, meski gelap nyala lampu masih bisa tembus,” terang Yayank. Salah satu finishing yang bisa jadi inspirasi modifikasi adalah desain joknya. “Saya padukan bahan yang teksturnya mirip serat karbon. Selain itu, ada beberapa bagian yang dibuat terpisah. Seperti tonjolan di ujung depan jok dibuat terpisah dan dipasang belakangan. Efek 3D-nya makin nyata,” jelasnya panjang lebar. DATA MODIFIKASI Tuas Rem: Kitaco Sokbraker Belakang: Kitaco Silencer: Termignoni 909 Hot Matic : 022-9119 2090