Cards you may also be interested in
Kenalan sama bahan Hijab Yuk!
Buat para hijabers, saat ini sudah banyak tersedia bahan cantik dan elegan untuk hijab. Masalahnya, kapan harus dipakainya ya? Karena beda jenis kerudung sangat berperan dalam menunjang penampilan kita dalam mengkreasikan tampilan jilbab. Berikut ini 8 bahan kerudung untuk hijabers: 1.Hijab Bahan Chiffon Material chiffon mempunyai karakteristik lebih licin dibanding hycon. Dalam memakai chiffon perlu bantuan inner atau ciput agar tampilannya lebih maksimal. Banyak bergo yang berbahan chiffon. Baik chiffon two tone ataupun chiffon crepe. Meskipun agak panas, tapi bergo chiffon dapat dijadikan alternative buat acara yang lebih semi formal. Bila memilih bergo chiffon ini lebih baik sesuaikan dengan bahan busana. Chiffon sekarang ini banyak ditemui untuk pashmina dan terdapat dalam bentuk bermotif maupun polos. 2. Hijab Bahan Katun Kelebihan dari bahan ini adalah nyaman dipakai, bisa dipakai sehari-hari. Perawatan kerudung berbahan dasar katun ini juga sangat mudah. Sedangkan kekurangannya adalah bahan yang terbuat dari bahan katun tidak bisa dibentuk menjadi aneka kreasi karena bahannya agak tebal. 3. Hijab Bahan Lycra atau spandex Selain nyaman digunakan,bahan ini perawatannya cukup mudah. Hanya dengan mencuci biasa dan keringkan dibawah matahari. Bahan ini tidak panas digunakan dan lentur sekali. Kadang ada yang memiliki efek kilap ada juga yang tidak. 4. Hijab Sutra Kelebihan hijab berbahan sutra adalah nyaman dipakai dan tidak panas, lalu mudah dibentuk aneka kreasi karena teksturnya lembut, bisa dipakai sehari-hari, bahan nya yang cantik juga cocok dipakai saat acara pesta. Sedangkan kekurangannya ini mudah kusut, kadang-kadang luntur, perawatannya juga harus ekstra hati-hati biar awet. 5. Hijab Polyester Bahan hijab polyester tidak mudah kusut, bisa dipakai sehari-hari maupun pesta, dan perawatannya mudah. Tapi ada nilai kurangnya yaitu jika dipakai panas dan gerah saat cuaca panas , kadang-kadang juga membuat kita sulit mendengar karena tekst urnya cenderung kaku selain itu kerudung polyester ini juga agak sulit dikreasikan karena teksturnya cenderung kaku. 6. Hijab Rayon Hijab berbahan rayon memiliki kelebihan adem bila dipakai, terkesan casual, bisa dipakai sehari-hari. Sedangkan kekurangannya mudah kusut, kadang-kadang luntur, dan cepat menimbulkan aroma yang kurang sedap karena mudah menyerap keringat. Lebih baik jangan gunakan kerudung berbahan rayon untuk pergi ke pantai atau saat membawa anak anak. 7. Hijab Bahan Kaos Kaos lebih cepat mulur setelah berulang kali dicuci namun kaos termasuk salah satu bahan yang nyaman dipakai dan dingin ketika dipakai. Dibandingkan dengan lycra dan spandex. 8. Hijab Bahan Voile Bahan yang lembut dan halus sehingga cukup nyaman digunakan pada siang hari, tapi pada bagian leher agak sulit dibentuk karena seratnya yang tidak lentur seperti lycra dan kaos. sumber:sharingdisini.com
Tips memilih Hijab sesuai bentuk Wajah
Buat yang baru saja memakai hijab alias jilbab, ini dia tips memakai jilbab sesuai bentuk wajah: 1. Wajah Bulat Supaya wajah tidak menjadi lebih bulat, model hijab standar dan tetap menggunakan undercaps bisa jadi pilihan. Lalu pada bagian pipi kamu agak dimajukan sedikit untuk menghilangkan efek chubby. Sebisa mungkin hindari pemakaian jilbab dengan banyak drapery di kanan kiri bagian telinga. 2. Panjang Untuk pemilik wajah panjang / lonjong, Turkish hijab style akan membuat kamu lebih cantik karena biasanya jilbab model ini menggunakan undercaps hingga dahi, sehingga mengurangi efek panjang wajah kamu. 3. Hati Biasanya bagi yang ‘berwajah’ hati, memiliki bentuk muka yang kecil (jarak dari dahi ke mata dekat) karena itu hindari jilbab dengan model layering, karena akan membuat wajah kamu semakin tenggelam. Untuk praktisnya bisa menggunakan jilbab bergo ataupun model gipsi, dengan catatan: leher dan telinga kamu harus tertutup sempurna. 4. Persegi Sebaiknya hindari model jilbab gipsi karena akan semakin menonjolkan bentuk rahang dan membuat bentuk wajah kamu terlihat semakin ‘kotak’. Sebaiknya pilih model jilbab rounded shape. Untuk pemilihan bahan, coba pilih jilbab dari bahan soft chiffon dan motif polos atau floral karena akan memperhalus bentuk wajah kamu yang terlihat kaku. 5. Oval Beruntungnya pemilik wajah oval adalah bisa bebas menggunakan model jilbab yang kalian sukai. Dari pemilihan bahan hingga model apapun akan terlihat bagus pada wajah berbentuk oval. sumber: http://thesistersonlineshop.blogspot.kr
Tips merawat rambut untuk Hijabers
1. Sampo dan Kondisioner Cuci rambut Anda minimal seminggu 3 kali untuk menjaga rambut tetap bersih, harum, terawat. Pakailah sampo dan kondisioner ketika kamu keramas dan sesuaikan dengan jenis kulit kepala dan rambut kamu. 2. Biarkan rambut kering secara alami Setelah keramas, sebaiknya mengeringkan rambut secara alami saja. Resapkan rambut anda yang masih basah dengan handuk, secara lembut. Jangan menggosok-gosokkan rambut anda secara keras di handuk, hal ini malah akan membuat rambut menjadi rapuh. Hindari menggunakan alat pengering rambut (hair dryer) atau catok karena bisa membuat rambut kering bila perawatannya tidak rutin. 3. Gunakan sisir dengan ujung berbentuk bulat dengan gigi jarang Tujuan menggunakan sisir yang ujungnya berbentuk bulat dengan gigi yang jarang adalah agar senantiasa kulit kepala merasa lembut ketika disisir (tidak sakit) dan gigi jarang ini membuat rambut agar tidak tertarik-tarik oleh sisir (menghindari rontok saat disisir), sehingga rambut mudah rapi. Sisirlah dari pangkal rambut hingga ujung rambut dan pastikan rambut sudah kering dan tidak kusut sebelum mengenakan kerudung. 4. Pakai serum rambut Setelah rambut disisir rapi, pakailah serum rambut supaya rambut tidak mudah rontok dan rapuh. Oh ya, jangan mengikat rambut terlalu kencang bila akan mengenakan kerudung supaya rambut tidak mudah rusak dan kulit kepala menjadi sakit. 5. Melakukan creambath atau masker rambut Jangan lupa untuk tetap merawat rambut ke salon untuk melakukan creambath atau masker rambut minimal satu bulan sekali agar rambut tetap sehat dan berkilau. Kamu juga bisa perawatan rambut (creambath) sendiri dengan membeli krim creambath atau menggunakan bahan-bahan alami dengan meraciknya sendiri. sumber: sharingdisini.com
Cara Merawat Jilbab, hijab, dan kerudung
1. Cucilah kerudung/jilbab/ hijab dengan cara manual menggunakan tangan dan hindari penggunaan mesin cuci. Untuk bagian kepala jilbab cukup diusap, jangan disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami. Untuk jenis bahan sutra atau katun cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat. Untuk jilbab yang berbahan sutera jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo. Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo. 2. Jemur kerudung/jilbab/hijabmengunakan hanger. Untuk keawetan warna, jangan terkena sinar matahari langsung. Apapun bahan dari jilbab tersebut,jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar. Perlu diperhatikan: kerudung/jilbab/hijab tidak perlu diperas pada saat menjemurnya. 3. Setrikalah dengan suhu sedang, jangan terlalu panas. Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab 4. Berikan pewangi pada kerudung/jilbab/hijab anda, agar terasa segar ketika digunakan. 5. Baik Kerudung maupun jilbab sebaiknya disimpan dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan digunakan. Alangkah baiknya jika kerudungan/jilbab/hijab diletakkan di gantungan kerudung. Selamat mencoba. sumber:sharingdisini.com