Keuntungan & Kerugian Investasi Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah coin yang saat ini sedang melambung namanya, jual-beli cryptocurrency mulai banyak bermunculan di dunia maya, seperti bitcoin, ethereum, rippel dan lainnya. Harga yang fluktuatif membuat tingginya minat orang untuk melakukan jual-beli cryptocurrency, berbeda dengan saham yang hanya mendapatkan hitungan persentase saja. Cryptocurrency menganut system peer to peer sehingga siapa saja bisa melakukan jual-beli dengan syarat bisa melakukan kelengkapan KYC. Berbagai situs bisa anda gunakan mulai dari Binance, Tokocrypto, Indodax, Pintu, Luno. Semua exchange ini mengikuti harga yang sebenarnya. Anda bisa memilih cryptocurrency sesuai keinginan, karena tidak ada batasan untuk membelinya asalkan anda mengerti keggunaan coin tersebut untuk apa. Oleh karena itu, banyak orang yang belum paham keuntungan dan kerugian ketika melakukan jual-beli cryptocurrency, agar anda bisa paham perhatikan ulasan berikut! Keuntungan Investasi Cryptocurrency 1. Potensi Kenaikan Harga di Masa Mendatang Sudah sering Anda dengar bukan, bitcoin dan mata uang digital lainnya sudah membuat puluhan orang kaya raya mendadak. Trend yang meningkat dengan luar biasa adalah bukti otentik di masa lampau. Bagaimana di masa depan? Bahkan penyihir pun tidak akan bisa meramal dengan tepat, tapi belajar dari pola yang ada, maka potensi kenaikan nilai bitcoin di masa mendatang bukan kemustahilan. 2. Kebebasan dan Kecepatan Bitcoin, ether, dan mayoritas mata uang kripto lain menggunakan teknologi blockchain tanpa melibatkan pihak ketiga yakni perbankan. Dengan demikian, tidak ada aturan-aturan yang berpotensi menghambat proses payment. Misalnya ketika melakukan transfer ke luar negeri, maka prosesnya tidak perlu menunggu hari kerja, tapi cukup dengan hitungan jam bahkan menit. Kenapa bisa semudah dan secepat itu? Karena pada prinsipnya, tujuan awal penciptaan mata uang kripto adalah untuk menghilangkan hambatan-hambatan di dunia keuangan. Meskipun saat ini, berbagai startup mulai melirik menerbitkan mata uang kripto sebagai sarana crowd funding melalui ICO. 3. Keamanan Identitas Di dunia ini, ada saja orang yang memiliki kebutuhan aneh, macam menyembunyikan identitas ketika bertransaksi. Eits, jangan negative thinking dulu dah ah! Bisa jadi karena ogah info personalnya diketahui Bank atau oleh merchant. Info semacam itu berharga dan rawan disalahgunakan lhoh. Maka dari itu, beberapa orang memilih menggunakan BTC dan ETH untuk menjamin informasi yang ada. Tapi jangan digunakan di Indonesia, dilarang ntuh buat jual beli. 4. Menghindari pemalsuan uang Salah satu problem dari penggunaan duit kertas maupun kartu kredit adalah rawan pencurian dan pemalsuan. Secara teknis di dunia digital, ada istilah “double spend”, yang bermakna dengan menggunakan uang yang sama, seseorang melakukan transaksi untuk dua hal yang beda. Skema blockchain di mata uang kripto tidak memungkinkan hal ini terjadi, bisa dibilang aman! 5. Berpartisipasi dalam ICO Sudah tau apa artinya ICO? Pernah loh saya tulis tentang Initial Coin Offering. Dimana perusahaan yang punya proyek, nerbitin mata uang digital untuk membiayainya. Nah hebatnya, banyak ICO membuat orang menjadi kaya karena proyeknya berjalan dengan lancar sehingga nilai koinnya meningkat luar biasa drastis. Kita pake contoh lagi deh. Misal proyek X menerbitkan Xcoin dengan harga ICO USD 0,01 per token(coin). Kemudian dalam setahun harganya meningkat menjadi USD 1 per koin. Naik 100 kali lipat dong! Terus apa hubungannya dengan mata uang digital lainnya? Saat ini, sebagian ICO minta BTC atau ETH untuk Anda yang mau berpartisipasi dalam proyek mereka, bukan melalui transfer duit konvensional. Itulah kenapa, paling tidak harus memiliki mata uang kripto kalo mau berpartisipasi dalam ICO. Kerugian Investasi Cryptocurrency 1. Volatilitas Sangat Tinggi Heiy, di intro kan sudah saya jelaskan masalah volatilitas ini! Jadi sabar saja ya, mudah-mudahan lekas ketemu nilai wajarnya. Jadi investor dan company yang mau ICO bisa tenang gembira. Nah, tapi Anda juga tidak boleh abai terhadap beberapa poin lain yang berpotensi mengganggu investasi kita. 2. Potensi pelanggaran Hukum Masalah utama dan paling pelik yang dihadapi oleh mata uang digital adalah regulasi. Seandainya semua negara di dunia melarang bitcoin, bisa dipastikan nilainya akan runtuh dan tak berharga. Kenyataannya tidak bukan? Ini karena beberapa negara sudah mengatur dan mengijinkan penggunaan mata uang kripto. Bahkan Swedia dikabarkan sebagai negara pertama yang ikut menerbitkan mata uang kripto-nya sendiri. Saya sendiri melihat beberapa perusahaan keuangan global enggan menerima bitcoin dan semacamnya karena takut mengganggu bisnis yang selama ini telah dibangun. Eksekutif dari JP Morgan sampai melarang karyawannya beli bitcoin lhoh, dan itu menggelikan menurut saya. Jika permasalahan dengan regulator sudah usai, nampaknya peningkatan valuasi mata uang kripto tidak akan bisa dihindari. 3. Kehilangan “kunci” wallet Pastikan Anda mencatat di komputer atau kalau perlu di print dan disimpan di beberapa tempat. Karena apabila Anda lupa dan kehilangan kunci wallet Anda, maka akan sangat susah dan hampir mustahil bisa mengakses dompet Anda. Salah satu solusi yang menurut saya bisa dijadikan pertimbangan adalah menggunakan apps di handphone, tentu harus lebih user friendly dan mudah digunakan. Kali ini saya bekerja sama dengan Luno dan sudah mencoba keunggulannya sebagai wallet Bitcoin dan Ether. Nah jadi sembari nunggu perkembangan dunia per-kripto-an, Anda bisa mulai mendaftar ke Luno. Apakah harus Luno? Silakan Anda coba aplikasi yang lain dan pilih sesuai keinginan masing-masing. Tapi menurut saya, wallet Luno adalah salah satu yang paling aman! Tapi sebelum memutuskan mencari aplikasi lainnya, pastikan bahwa penggunaannya harus mudah dan secure. Apa gunanya Anda mendownload wallet jika ternyata tidak meminimalisir kemungkinan kehilangan token cryptocurrency.