Diet ultra rendah lemak - Pembatasan konsumsi lemak hingga mencapai di bawah sepuluh persen kalori untuk setiap hari nya. Diet rendah lemak biasanya menggunakan lemak sebesar 30% dari proporsi kalori keseluruhan. Namun sudah ada penelitian yang menemukan ketidakefektifan dari diet ini untuk penurunan berat jangk panjang. Dalam diet ini makanan berbasis nabati dengan asupan produk hewani yang terbatas. Karbohidrat juga sangat tinggi sebesar 80 persen dan protein hanya berkisar 10 persen kalori.
Diet ini terbukti sukses dalam penurunan berat pada individu yang mengalami obesitas. Di suatu penelian, individu obesitas kehilangan 63 kg rata-rata karena diet rendah lemak. Diet yang hanya 7-14% membuat penurunan berat badan sebesar rata-rata 6,7kg setiap 8 minggu lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet sangat rendah lemak justru malah meningkatkan faktor resiko untuk beberapa penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan radang.
Pembatasan lemak dapat menyebabkan permaslaahan untuk jangka panjangnya, Hal ini dikarenakan lemak
memiliki banyak peran yang penting untuk kesehatan tubuh Anda. Ini termasuk membantu memperbaiki dan membangun sel dan hormon, dan membantu tubuh Anda menyerap semua vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu, diet ultra-rendah lemak membatasi asupan banyak makanan sehat, kurang variasi, dan sangat sulit untuk dipertahankan.
Baca juga post seputar mata pencaharian tambahan